Just share,
sebagai informasi refensi harga-harga part kendaraan roda dua...
::: MEMBRAN :::
- Suzuki RG ( Kevlar ) : Rp. 45.000 / Set ( 1 Set, isi 2 Piece )
- Kawasaki Ninja ( Kevlar ) : Rp. 19.000 / Piece
- Boyesen ( Kevlar ) : Rp. 300.000 sd. Rp. 350.000 / Set
- V-Force : Rp. 1,3 Jt sd. Rp. 1,5 Jt / Set

::: SPAKBOR :::
- Yamaha Scorpio ( Depan ) : Rp. 60.000 sd. Rp. 90.000 ( Tergantung toko )

::: SHOCK BREAKER :::
- Shock Belakang Hitam : Rp. 180.000 / Set
- Shock Belakang Chrome : Rp. 210.000 / Set
- Tabung Shock Depan : Rp. 150.000 sd. Rp. 176.000 / Piece
- As Shock depan : Rp. 108.000 sd. Rp. 150.000 / Piece

::: Others :::
- Footstep Boncenger Chrome : Rp. 80.000 / Set
- Stang Ninja : Rp. 40.000 sd. Rp 45.000 / Piece
- Pegangan lampu Ninja : Rp. 62.500 sd. Rp. 75.000 / Set
- Stabilizer Stang : Rp. 20.000 sd. Rp. 25.000 / piece
- Gas Spontan Arizona + Stop Engine ( Model mirip Kawak Ninja ) : Rp. 70.000 sd. Rp. 75.000
- Spion RX-King baru : Rp. 75.000 / Set

- Spion Kawasaki Ninja/Kaze : Rp. 45.000 / Set
- Sein RX-King Orisinil : Rp. 35.000 sd. Rp. 45.000 / Piece
- Sein Ninja Orange Gelap : Rp. 45.000 / Piece
- Sein Ninja Bening : Rp. 55.000 / Piece
- Emblem Logo Yamaha Timbul : Rp. 20.000 / Piece
- Segitiga Atas King Model Baru : Rp. 100.000 / Piece
- Segitiga Atas King Model Lama : Rp. 105.000 / Piece
- Bohlam Lampu Depan Orisinil : Rp. 60.000 / Piece
- Bohlam Lampu Belakang Orisinil : Rp. 9.000 / Piece
- Plat Kopling RX King : Rp. 100.000 sd. 145.000 / Set ( 6 Piece )
- Plat Kopling L2Super : Rp. 24.500 / Piece
- Intake : Rp. 120.000 / Piece
- Karburator ( Isi ) : Rp. 330.000 sd. 375.000
- Blok YP : Rp. 700.000 ( Dealer ), RP. 400.000 ( Otista, isi )
- Blok Y1 : Rp. 1,6 jt sd. 1,8 jt ( Seri 4Y2 )
- Kabel Gas risinil 1 Set : Rp. 50.000 sd. Rp. 60.000 / Set
- Busi / Piece
Denso, NGK ( Busi Vespa, tapi bisa dipake ke Raja ) : Rp. 9000 sd. Rp. 10.000
Bosch Platina : Rp. 20.000 sd. Rp. 25000
Denso Iridium : Rp. 60.000 sd. Rp. 90.000
- AS Scorpio Rp. 25.000 / set beli di dealer Panji.
- Tutup Tangki Scorpio Rp. 200.000/ bli ma Adoy.hehehehe
- Sein Sanex Hussar @ Rp. 30.000 ; 120.000 per-set. (dealer resmi Sanex)
- Kitako handle [rem/kopling] punya F1ZR Rp. 50.000 di ProKiss/Kawata
- Gas Spontan Kitako (engine cutoff support) Rp. 200.000 di ProKiss/Kawata
- TankPad Kitako Kevlar Rp. 40.000 di ProKiss/Kawata
- Body Protector kualitas bagus. Rp. 130.000 s/d 200.000 di ProKiss/Kawata.
- Kanlpot chamber made by Q-munk, berapaan yak??????
- Spidometer RX-King Baru : Rp. 500.000
- Master Rem King Baru : Rp. 500.000-an
- Kliper ( Kepala Babi ) : Rp. 500.000-an
- Seher / Piston : Rp. 25.000 sd. Rp. 32.500 ( Tergantung Toko, rata-rata Izumi )
- Ring Seher/Piston : Rp. 69.000 ( Bungkusan Kertas Kotak bukan plastik, asli Jepun )
- Stang Seher : Rp. 140.000 sd. Rp. 160.000 ( Tergantung Toko, Kebanyakan seri 3KA )
- Oli Samping Motul Standart : Rp. 24.000 sd. Rp. 35.000
- Oli Mesin Motul : Rp. 26.000 sd. 35.000
- Oli Mesin Repsol Standar : Rp. 24.000 ( Mandala Motor Buncit )
- Oli Mesin Repsol Elite : Rp. 27.000
- Oli Mesin Caltex Revtex Biasa : Rp. 19.000 sd. 20.000
- Oli Mesin Castrol Power 1 : Rp. 19.000 sd. 20.000
- Oli Samping Shell Advance : Rp. 20.000
- Pegangan Breket untuk AS Scorpio : Rp. 10.000 ( beli di Iwan DJ )
- Chrome tabung shock depan : Rp. 140.000 ( Cahaya Chrome Cilandak )
- Chrome Arm Belakang : Rp. 160.000 ( Cahaya Chrome Cilandak )
- Chrome Behel Belakang : Rp. 50.000 ( Cahaya Chrome Cilandak )
- Laher Perseneling Kijang merk "KOYO" u/ laher kruk AS Raja : Rp. 80.000 ( Nggantiin punya Iwan DJ )
- Laher Kruk As "FAG" : Rp. 40.000 / Piece ( Saudara Motor, Raya Ps. Minggu )
- Oli Shock Depan merk "Jumbo" : Rp. 4.000 sd. Rp. 7.500

- Buat yang mo ngorek motor starting from Rp. 300.000 ( tergantung mekanik and keinginan yang penunggang Raja )
- Oli Shock depan SHOWA ( dealer Honda ) Rp. 24.000/kaleng. (Dijamin Empuk)
- Laher SKF Keramik kode lupa......kruk-as Rp. 175.000 sepasang di ProKiss.
- Laher FAG Keramik kode lupa......kruk-as Rp. 350.000 sepasang di ProKiss.
- Selang Rem Kitako...Rp. 230.000 special item di ProKiss
- Selang Rem Kitako yg biasa 50-60 rb di ProKiss
- Helm AGV yg motif biasa Rp. 400-430 rb Otista
- Helm AGV Rossi motif lama (JMS punya) Rp. 450 rb di Bintang Variasi
- Helm AGV Rossi motif bsru (kaya' gw) Rp. 500-530 rb di Otista.
- Helem Ink kaca rainbow (+ganti kaca bening) 300 rb di Otista.
- Disk depan PSM ....diameter??? Rp 300-350 rb di Otista.

Maaf buat brother sekalian, kalau harga meleset dari pasaran, based on harga lama. Just sharing knowledge aja.
source: http://www.kcdj.org/forums/lofiversion/index.php?t20.html

Read More......

Active Steering

Active steering atau setir aktif, pertama kali diperkenalkan BMW pada 2003. Penggunaan pada Seri-7 tentu saja sangat membantu pengendara. Pasalnya, untuk berbelok, apalagi di “U-turn” lebih gampang. Lebih mengasyikkan lagi, parkir di tempat sempit.

Memang ada power steering yang membantu pengemudi dapat memutar setir lebih enteng. Namun, setir aktif bukan itu. Setir aktif lebih hebat lagi. Saat parkir, pengemudi tidak perlu ribet memutar setir sampai beberapa kali untuk mendapatkan sudut belok besar.


Sebagai contoh, saat parkir, agar roda depan membuat sudut belokan maksimum, 32 derajat (habis), pada mobil tanpa setir aktif, dengan perbandingan setir, 20: 1, lingkaran setir harus diputar 640 derajat atau hampir dua putaran. Cukup merepot pengemudi!

Nah, bandingkan dengan setir aktif yang diguna oleh BMW. Untuk sudut belok maksimum maksimal roda, 32 derajat, pengemudi cukup memutar 320 derajat atau tidak sampai satu putaran. Hal tersebut sangat membantu, terutama di jalanan yang banyak tikungan sempit atau patah.

Selama dites KOMPAS.com, setir aktif pada 730Li membuat mobil besar ini serasa menggemudikan mobil kompak. Pasalnya, tetap bisa bermanuver dengan lincah.

Perbandingan atau rasio setir pada setir aktif BMW selalu berubah sesuai dengan kecepatan mobil. Makin tinggi kecepatan, untuk membelokkan roda sedikit, setir harus diputar lebih lebih banyak. Pada kecepatan 60 km/jam, misalnya, agar roda depan bisa membelok dengan sudut 32 derajat, setir harus diputar 406 derajat. Lebih dari satu putaran atau perbandingan menjadi 12,6!

Selanjutnya, ketika mobil melaju pada kecepatan 120-140 km/jam, pengemudi harus memutar setir 520 derajat untuk belokan roda depan 32 derajat. Atau perbandingan menjadi 16,25. Inilah yang disebut dengan kondisi aktif!

Kondisi yang disebutkan terakhir tidak mungkin dan hanya gambaran. Pasalnya, pada kecepatan tinggi tidak mungkin membuat sudut belokan habis. Paling-paling 8 derajat. Namun pengemudi harus memutar setir 130 derajat!

Makin besarnya, angka perbandingan setir pada kecepatan tinggi bertujuan untuk memperoleh tingkat kenyamanan yang lebih tinggi. Pasalnya, pada kecepatan tinggi, mobil lebih sensitif terhadap pengaruh gerakan. Sedikit saja setir bergerak, arah mobil langsung berubah. Dengan cara seperti yang dilakukan BMW ini, untuk mendapatkan sudut belokan kecil, diperlukan putaran setir yang lebih besar.

Mekanisme
Jantung dari sistem setir aktif adalah gigi satu set gigi planet yang disatukan pada batang setir. Untuk menggerakkan setir digunakan motor listrik yang dipasang pada mekanisme setir tersebut. Di sinilah kehebatan sistem. Ketika menerima sinyal lingkaran setir digerakkan oleh pengemudi, sistem langsung bekerja, memerintah motor listrik mengaktifkan mekanisme setir yang membelokan roda melalui roda gigi planet.

Setir aktif juga dimanfaatkan untuk mengoreksi arah mobil. Misalnya bila terjadi gejala oversteering atau direm pada permukaan yang bisa berubah-ubah, DSC (dynamic stability control) akan mengindentifikasi masalah. Setir aktif mengurangi gerakan setir!

BMW mengklaim, respons setir aktif lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan seorang pengemudi yang sangat berpengalaman. Satu hal lagi, bila terjadi gangguan sistem elektroniknya, mekanisme setir masih tetap bisa dikontrol oleh pengemudi atau disebut sistem pengaman. Sedangkan untuk mendapatkan “rasa” mobil tetap digunakan, pilihan sistem setir adalah rek (rack) dan pinion, sama dengan yang digunakan mobil-mobil masa kini pada umumnya!
sumber: http://otomotif.kompas.com/read/xml/2009/12/29/08195487/cara.kerja.active.steering.bmw

Read More......

Cara Kerja Rem Cakram

Cara Kerja Rem Cakram
Rem cakram dioperasikan secara mekanis dengan memakai kabel baja dan batang/tangkai secara hidrolist dengan memakai tekanan cairan. Pada rem cakram, putaran roda dikurangi atau dihentikan dengan cara penjepitan cakram (disc) oleh dua bilah sepatu rem (brake pads). Rem cakram mempunyai sebuah plat disc (plat piringan) yang terbuat dari stainless steel (baja) yang akan berputar bersamaan dengan roda. Pada saat rem digunakan plat disc tercekam dengan gaya bantalan piston yang bekerja sacara hidrolik.

Gambar 2. Rem hidrolis dan komponennya.
Pada rem cakram tipe hidrolis sebagai pemindah gerak handel menjadi gerak pad, maka digunakanlah minyak rem. Ketika handel rem ditarik, piston di dalam silinder master akan terdorong dan menekan minyak rem keluar silinder. Melalui selang rem tekanan ini diteruskan oleh minyak rem untuk mendorong piston yang berada di dalam silinder caliper. Akibatnya piston pada caliper ini mendorong pad untuk mencengkram cakram, sehingga terjadilah aksi pengereman.

Read More......