Minggu, 15 April 2012

Sepenggal kisah antara Kamu dan Aku


Berawal dari sebuah perkenalan, nggak sengaja bertemu dan nggak saling kenal, hmmm namanya saja perkenalan ya dari nggak kenal jadi kenal. Pertemuan kita tempatnya nggak asing tapi juga nggak cool buat jadi tempat yang asik buat moment kenalan, kita bertemu di Bus, wow terdengar aneh dan membuat khalayak tertawa, hehe.. Kemudian kita jadi teman yang nggak lama pertemanan itu berlangsung, nggak ada 1 bulan kamu udah bilang suka sama aku, awalnya aku berkata oh tidak, ini anak aneh, dan aku belum punya rasa sedikitpun, suka saja nggak, ohoho.. tapi lambat laun aku mulai merasakan nyaman dan asik denganmu dan aku mengatakan aku sayang kamu setelah sadar atas apa yang telah banyak kamu lakukan buatku selama pendekatan.
Sekarang kamu membuatku terkagum- kagum atas apa yang telah kamu capai selama ini, semua karena keangkuhanmu untuk mendapatkan segala yang terbaik, dari kehidupan sampai cita- cita. Bisa di bilang kamulah yang membuat aku gila karena cinta, kedengarannya konyol mengapa bisa membuat gila? Ya yang namanya cinta itu kan buta tapi aku nggak buta mencintai seseorang seperti kamu, kamu yang menyayangiku, memberikan apa yang aku inginkan walau nggak sedikit aku harus nangis dulu, hehe aku kan cengeng. Memilikimu adalah mungkin sebuah impian besar bagi para wanita (terlalu PEDE) tapi bagiku itu bukan impian tetapi sebuah anugerah yang memang sudah Allah berikan untukku, tinggal aku rawat dan dijaga cintanya. Siapa yang nggak mau sama seorang Soni N, dia sabar, baik, penyayang, pinter dan mau berusaha menjadikan pribadinya lebih baik dan menggapai yang terbaik dalam hidupnya.

Sepenggal kisah antara Kamu dan Aku, menyakitkan namun indah, meninggalkan luka namun mendamaikan, meneteskan air mata namun membawa bahagia, itulah cintaku dan cintamu. Aku yang mencintai dan menyayangimu karena mengagumimu akan kesederhanaan dan usaha kerasmu menjadi orang yang baik dan lebih baik. Kamu mencintai dan menyayangiku karena hatimu yang berkata tulus atas izin Allah, sehingga membuat kita tetap bertahan walau sebesar godaan datang untuk memisahkan kita. Jalan kita cukup panjang, mengarungi hari bersama, terpisah sejenak dan kembali bersama. 4 tahun lamanya kita saling mengenal dan berbagi cerita, itu karena cinta.

Seseorang yang bisa meluluhkan hatiku hanyalah kamu, karena demi aku kamu rela melakukan apapun untuk membuatku tersenyum dan bahagia. Seseorang yang bisa membuatku menangis saat jauh dan memberikan senyuman saat bersama itulah kamu tapi tak jarang bertengkar hanya karena masalah sepele atau cuma salah paham, “namanya cinta nggak punya taste kalau nggak bertengkar” . Di mata hatiku hanya kamulah yang terbaik yang Allah berikan untuk ku jaga selalu dan ku harap selalu menjadi yang terbaik dalam hidupku. “ ya, aku mengingat sebuah cerita saat kamu menginginkanku jadi bagian hatimu, kalau ku ingat membuatku menangis mengadu dengan Allah, betapa besar do’a dan niatmu untuk membukakan hatiku agar bisa bersamamu( hanya Allah, kamu dan aku yang tau tentang do’a dan niatmu saat itu).” Aku akan selalu menjagamu.

Kekagumanku padamu akan kederhanaanmu dalam hal apapun, itulah yang membuatku bangga punya cintamu, aku yang bawel kamu yang sabar, aku yang manja kamu yang penyayang, aku nggak ngertiin kamu dan kamu marah sama aku, aku yang nangis dan kamu pergi nggak peduli, tapi yang namanya udah cinta sejelek- jeleknya sifat tetap bisa luluh dan menerima apa adanya. Makasi Cinta, karena kedewasaanmu..... kamu mengubah hidupku untuk lebih berfikir dewasa dan menuntunku melihat jauh kedepan mencari cahaya kehidupan untuk kebahagiaan bersama, “karena hidup itu harus kita taklukkan” ucapmu.

Kesederhanaan menjadi kunci kita untuk memperoleh kebahagiaan, namun tak sedikit kesedihan, pertengkaran dan kepedihan yang kita rasakan untuk menggapai sebuah kebahagiaan bersama. Cemburu dan amarah kerap meracuni pikiran yang hanya membuat kita terpecah oleh rasa, melarutkan kita pada keegoisan semata. Cinta kita telah terjalin 4 tahun lebih, waktu yang cukup panjang untuk saling mengenal, menuntun kita untuk saling mengerti tapi kenapa kadang kita marahan hanya karena nggak saling ngerti, yang namanya pendapat pasti setiap orang berbeda, mungkin memang kita yang kurang saling mengalah. Nggak jarang kita marahan terus baikan, bilang putus baikan lagi, mungkin udah jodoh, hmmmmmmmm.... mau jahat atau baik tetap cinta.

Kini selangkah lagi kita benar- benar bersama, aku yakin akan indah, semua akan berarti ketika dijalani bersama, terbayang begitu indahnya anugerah yang akan Allah berikan. Sebuah kebahagiaan yang telah lama kita tunggu dengan tak sedikit tetesan air mata karena terluka dan kita menunggu kebahagiaan yang seutuhnya atas ridho Allah. Karena kebahagiaan adalah harapan besar dimana kita harus bisa saling memahami dan mengerti untuk mendapatkan rasa bahagia itu,. Dan sekarang sepercik kebahagiaan telah kita peroleh, pelan- pelan akan menghiasi hidup kita diwaktu ini, nanti dan berharap selamanya. Bersama menjadikan keluarga yang sederhana namun bahagia, penuh kasih sayang dan mendatangkan keberkahan.

Our birthday, 22 Desember 1987 kamu memberikan senyuman untuk keluargamu dan 21 Oktober 1988 kebahagiaanpun datang untuk keluargaku. 26 Januari 2008, kamu mengungkapkan isi hatimu menyatakan cinta dan sayang kepadaku, di pantai Parang Tritis yang disaksikan ombak dan matahari yang bersinar terik saat itu, kamu memohon kepadaku untuk jadi bagian hatimu, aku melihat ketulusan, kedewasaanmu dan apa yang aku tunggu “ya mengucapkan, aku mau denganmu.” Di tanggal 01 April, sungguh mendatangkan perasaan yang membuatku antara takut dan senang, jantungku berdenyut cepat, melihatmu saja jadi malu, apa ini yang namanya keseriusan dan pernyataan kesungguhan?, sedikit lucu tapi membuatku kaget bercampur tegang saat terucap kata melamar, aku hanya terdiam mendengarkan kata demi kata dan Alhamdulillah semua merestui, duh senengnya merasakan kesungguhan untuk dijadikan pelabuhan terakhir sebagai pendamping hidup. 25 Mei 2012 akan menjadi tanggal bersejarah didalam hidup kita, You will be my husband and I will be your wife, hmmm so sweet.…. Hope our love will be everlasting.

By: Mita to My Lovely Dear (Soni)

Read More......

Kamis, 05 April 2012

The second Day at Washington DC


The second day or my last day in the Washington DC is as excited as my first day. I could not wait to run the agenda that has been arranged by the committee. I know it is not enough to explore Washington DC by two days, but somehow I felt happy to enjoy some part of excitement in Washington DC. In my second day we visit Washington Monument, Lincoln Memorial, and White House.

Washington monument was very beautiful tower. The obelisk had a pyramid on the top, it just likes our monument in Indonesia, and we called it Monas. It has escalator inside so we can look the panorama from the top oaf the obelisk. The next building we could find was the First World War Memorial. There was a fountain in the center of monument it was a beautiful place to take a picture. Not too far from that place there was building, it called Lincoln memorial. The place was built to give respect for the 16th President of the United States. It has a big statue of Abraham Lincoln inside the building.

The next place to visit is The White House. It is the official residence and principal workplace of the President of the United States. Unfortunately, we cannot enter that building because we don’t have access. In spite of being desperate, we decided to take picture around the White House. We got a lot of pictures over there.

In summary, the excursion in Washington DC was completely interesting. I hope someday I can come back there again for visiting another interesting place.

Read More......

The First Night at Washington DC


Last Friday I went to Washington DC of excursion. This was the program that has been arranged by LCI. All of Indonesian students who are studying in LCI follow that program. We had had two days and one night to stay in Washington. This was the first time for me to visit there. At the first night we visited National Air Space museum and Medieval Time.

Visiting National Air Space was very interesting. I found a lot of aircrafts from the most ancients until the modern one. There were a lot of huge air crafts hanging on the roof. Inside museum we can do simulation by running a plane which we were as the pilot. There were also an object from out space for example moon stone and we can touch it. This was my favorite one. Furthermore, we can buy merchandise in the air space shop.

At my first night we had dinner in the Medieval Time. I thought it just like a common restaurant but was wrong. Medieval was an 11th century-style dinner attraction on the Spanish island. This imaginative new entertainment spot was inspired by the true medieval tradition of royal families inviting guests to a festival and feast to watch knights compete on horseback. I felt like in the real performance in medieval era. That was my best dinner ever.

In conclusion, the first night in Washington DC was very exciting. I visited the most complete museum in the world and the most unforgettable dinner. I hope someday I can visit there with my family.

Read More......

Sabtu, 14 Januari 2012

LATIHAN SEBELUM UJIAN

Latihan kimia

Read More......

Selasa, 08 November 2011

INFO BUAT MAHASISWA TEKNIK MESIN

Info buat mahasiswa bahwa materi untuk kimia dasar dapat di download di blog sini,
silkahkan mencari kategori lecture kemuadian judul "lecture note kimia dasar",
"SELAMAT MENEMPUH UJIAN TENGAH SEMESTER'
-SEMOGA SUKSES-

Jangan lupa mengerjakan tugas, tugas dikumpulkan di ruang mentoring setelah ujian.

Terima kasih

Read More......

Senin, 31 Oktober 2011

Adakah Anjuran untuk Memperlama Sujud

egala puji bagi Allah, pemberi segala nikmat. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Kita ketahui bersama bahwa do’a ketika sujud adalah waktu terbaik untuk berdo’a.

Seperti disebutkan dalam hadits,

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.” (HR. Muslim no. 482, dari Abu Hurairah)

Namun seringkali kita lihat di lapangan, sebagian orang malah seringnya memperlama sujud terakhir ketika shalat, tujuannya adalah agar memperbanyak do’a ketika itu. Apakah benar bahwa saat sujud terakhir mesti demikian? Semoga sajian singkat ini bermanfaat.

Al Baro’ bin ‘Azib mengatakan,

كَانَ رُكُوعُ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - وَسُجُودُهُ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ وَبَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ قَرِيبًا مِنَ السَّوَاءِ

Ruku’, sujud, bangkit dari ruku’ (i’tidal), dan duduk antara dua sujud yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, semuanya hampir sama (lama dan thuma’ninahnya).” (HR. Bukhari no. 801 dan Muslim no. 471)

Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin pernah ditanya,

“Apakah diperkenankan memperpanjang sujud terakhir dari rukun shalat lainnya, di dalamnya seseorang memperbanyak do’a dan istighfar? Apakah shalat menjadi cacat jika seseorang memperlama sujud terakhir?”

Beliau rahimahullah menjawab,

“Memperpanjang sujud terakhir ketika shalat bukanlah termasuk sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena yang disunnahkan adalah seseorang melakukan shalat antara ruku’, bangkit dari ruku’ (i’tidal), sujud dan duduk antara dua sujud itu hampir sama lamanya. Sebagaimana hal ini dijelaskan dalam hadits Baro’ bin ‘Azib, ia berkata, “Aku pernah shalat bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku mendapati bahwa berdiri, ruku’, sujud, duduk beliau sebelum salam dan berpaling, semuanya hampir sama (lamanya). ” Inilah yang afdhol. Akan tetapi ada tempat do’a selain sujud yaitu setelah tasyahud (sebelum salam). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengajarkan ‘Abdullah bin Mas’ud tasyahud, beliau bersabda, “Kemudian setelah tasyahud, terserah padamu berdo’a dengan doa apa saja”. Maka berdo’alah ketika itu sedikit atau pun lama setelah tasyahud akhir sebelum salam. (Fatawa Nur ‘ala Ad Darb, kaset no. 376, side B)

Dalam Fatawa Al Islamiyah (1/258), Syaikh ‘Abdullah Al Jibrin rahimahullah berkata, “Aku tidak mengetahui adanya dalil yang menyebutkan untuk memperlama sujud terakhir dalam shalat. Yang disebutkan dalam berbagai hadits, rukun shalat atau keadaan lainnya itu hampir sama lamanya.”

Syaikh ‘Abdullah Al Jibrin rahimahullah juga menjelaskan, “Aku tidak mengetahui adanya dalil yang menganjurkan untuk memperlama sujud terakhir dalam shalat. Akan tetapi, memang sebagian imam melakukan seperti ini sebagai isyarat pada makmum bahwa ketika itu adalah raka’at terakhir atau ketika itu adalah amalan terkahir dalam shalat. Karenanya, mereka pun memperpanjang sujud ketika itu. Dari sinilah, mereka maksudkan agar para jama’ah tahu bahwa setelah itu adalah duduk terakhir yaitu duduk tasyahud akhir. Namun alasan semacam ini tidaklah menjadi sebab dianjurkan memperpanjang sujud terakhir ketika itu.” (Fatawa Syaikh Ibnu Jibrin, Ahkam Qoth’ush Sholah, Fatawan no. 2046 dari website beliau)

Dari penjelasan singkat ini, nampaklah bahwa tidak ada anjuran untuk memperlama sujud terakhir ketika shalat agar bisa memperbanyak do’a ketika itu. Yang tepat, hendaklah gerakan rukun yang ada sama atau hampir sama lamanya dan thuma’ninahnya. Silakan membaca do’a ketika sujud terakhir, namun hendaknya lamanya hampir sama dengan sujud sebelumnya atau sama dengan rukun lainnya. Apalagi jika imam sudah selesai dari sujud terkahir dan sedang tasyahud, maka selaku makmum hendaklah mengikuti imam ketika itu. Karena imam tentu saja diangkat untuk diikuti. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا جُعِلَ الإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَلاَ تَخْتَلِفُوا عَلَيْهِ

Imam itu diangkat untuk diikuti, maka janganlah diselisihi.” (HR. Bukhari no. 722, dari Abu Hurairah)

Hanya Allah yang memberi taufik.

Referensi: Website Syaikh Sholih Al Munajid - Al Islam Sual wa Jawab (http://islamqa.com/ar/ref/111889/ )

Artikel www.rumaysho.com

Read More......

Senin, 24 Oktober 2011

Tugas Matematika Dasar

Assignment 2

Read More......
more Knowledge more Contribution © 2008. Free Blogspot Templates Design by : Sonz Design Corp.