Info buat mahasiswa bahwa materi untuk kimia dasar dapat di download di blog sini,
silkahkan mencari kategori lecture kemuadian judul "lecture note kimia dasar",
"SELAMAT MENEMPUH UJIAN TENGAH SEMESTER'
-SEMOGA SUKSES-
Jangan lupa mengerjakan tugas, tugas dikumpulkan di ruang mentoring setelah ujian.
Terima kasih
favourite link
Forum Automotive
About Me
Selasa, 08 November 2011
INFO BUAT MAHASISWA TEKNIK MESIN
Senin, 31 Oktober 2011
Adakah Anjuran untuk Memperlama Sujud
egala puji bagi Allah, pemberi segala nikmat. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Kita ketahui bersama bahwa do’a ketika sujud adalah waktu terbaik untuk berdo’a.
Seperti disebutkan dalam hadits,
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
“Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.” (HR. Muslim no. 482, dari Abu Hurairah)
Namun seringkali kita lihat di lapangan, sebagian orang malah seringnya memperlama sujud terakhir ketika shalat, tujuannya adalah agar memperbanyak do’a ketika itu. Apakah benar bahwa saat sujud terakhir mesti demikian? Semoga sajian singkat ini bermanfaat.
Al Baro’ bin ‘Azib mengatakan,
كَانَ رُكُوعُ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - وَسُجُودُهُ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ وَبَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ قَرِيبًا مِنَ السَّوَاءِ
“Ruku’, sujud, bangkit dari ruku’ (i’tidal), dan duduk antara dua sujud yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, semuanya hampir sama (lama dan thuma’ninahnya).” (HR. Bukhari no. 801 dan Muslim no. 471)
Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin pernah ditanya,
“Apakah diperkenankan memperpanjang sujud terakhir dari rukun shalat lainnya, di dalamnya seseorang memperbanyak do’a dan istighfar? Apakah shalat menjadi cacat jika seseorang memperlama sujud terakhir?”
Beliau rahimahullah menjawab,
“Memperpanjang sujud terakhir ketika shalat bukanlah termasuk sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena yang disunnahkan adalah seseorang melakukan shalat antara ruku’, bangkit dari ruku’ (i’tidal), sujud dan duduk antara dua sujud itu hampir sama lamanya. Sebagaimana hal ini dijelaskan dalam hadits Baro’ bin ‘Azib, ia berkata, “Aku pernah shalat bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku mendapati bahwa berdiri, ruku’, sujud, duduk beliau sebelum salam dan berpaling, semuanya hampir sama (lamanya). ” Inilah yang afdhol. Akan tetapi ada tempat do’a selain sujud yaitu setelah tasyahud (sebelum salam). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengajarkan ‘Abdullah bin Mas’ud tasyahud, beliau bersabda, “Kemudian setelah tasyahud, terserah padamu berdo’a dengan doa apa saja”. Maka berdo’alah ketika itu sedikit atau pun lama setelah tasyahud akhir sebelum salam. (Fatawa Nur ‘ala Ad Darb, kaset no. 376, side B)
Dalam Fatawa Al Islamiyah (1/258), Syaikh ‘Abdullah Al Jibrin rahimahullah berkata, “Aku tidak mengetahui adanya dalil yang menyebutkan untuk memperlama sujud terakhir dalam shalat. Yang disebutkan dalam berbagai hadits, rukun shalat atau keadaan lainnya itu hampir sama lamanya.”
Syaikh ‘Abdullah Al Jibrin rahimahullah juga menjelaskan, “Aku tidak mengetahui adanya dalil yang menganjurkan untuk memperlama sujud terakhir dalam shalat. Akan tetapi, memang sebagian imam melakukan seperti ini sebagai isyarat pada makmum bahwa ketika itu adalah raka’at terakhir atau ketika itu adalah amalan terkahir dalam shalat. Karenanya, mereka pun memperpanjang sujud ketika itu. Dari sinilah, mereka maksudkan agar para jama’ah tahu bahwa setelah itu adalah duduk terakhir yaitu duduk tasyahud akhir. Namun alasan semacam ini tidaklah menjadi sebab dianjurkan memperpanjang sujud terakhir ketika itu.” (Fatawa Syaikh Ibnu Jibrin, Ahkam Qoth’ush Sholah, Fatawan no. 2046 dari website beliau)
Dari penjelasan singkat ini, nampaklah bahwa tidak ada anjuran untuk memperlama sujud terakhir ketika shalat agar bisa memperbanyak do’a ketika itu. Yang tepat, hendaklah gerakan rukun yang ada sama atau hampir sama lamanya dan thuma’ninahnya. Silakan membaca do’a ketika sujud terakhir, namun hendaknya lamanya hampir sama dengan sujud sebelumnya atau sama dengan rukun lainnya. Apalagi jika imam sudah selesai dari sujud terkahir dan sedang tasyahud, maka selaku makmum hendaklah mengikuti imam ketika itu. Karena imam tentu saja diangkat untuk diikuti. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا جُعِلَ الإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَلاَ تَخْتَلِفُوا عَلَيْهِ
“Imam itu diangkat untuk diikuti, maka janganlah diselisihi.” (HR. Bukhari no. 722, dari Abu Hurairah)
Hanya Allah yang memberi taufik.
Referensi: Website Syaikh Sholih Al Munajid - Al Islam Sual wa Jawab (http://islamqa.com/ar/ref/111889/ )
Artikel www.rumaysho.com
Read More......Senin, 24 Oktober 2011
Prioritas Bersedekah
"Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (al-Baqarah [2]: 177)
Dalam ayat di atas, maksud yang belum saya pamahi dengan benar adalah penjelasan tentang pemberian harta yang disenangi oleh seseorang kepada (1) kerabat, (2) anak yatim, (3) orang-orang miskin, (4) orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), (5) peminta-minta, dan (6) untuk memerdekakan hamba sahaya.
Selama ini, pertanyaan yang sering menghinggapi saya adalah apakah dalam memberikan (baca: menyedekahkan) harta yang kita senangi, kita boleh menentukan sendiri pihak yang akan menerima harta kita: (misalnya) boleh diberikan kepada orang-orang miksin, meskipun masih ada anak yatim atau kerabat yang fakir? ataukah kita memberikan harta sesuai dengan skala prioritas sesuai urutan penyebutan pihak penerima sedekah di dalam ayat di atas: (misalnya) sebaiknya kita tidak menyalurkan harta kita kepada anak yatim selama masih ada kerabat yang membutuhkan?
Dari sejumlah referensi, terutama kitab-kitab tafsir, yang saya baca terkait dengan ayat di atas, saya dapat mencatat dua hal yang patut kita perhatikan dalam mengeluarkan harta kita. Pertama, harta yang kita keluarkan adalah harta yang kita senangi. Penjelasan ini juga dikuatkan dengan firman Allah swt. di dalam surah Âli 'Imrân, ayat 92.
Kedua, kita memberikan harta kepada golongan yang disebutkan di dalam ayat tersebut sesuai dengan prioritas yang disebutkan di dalam ayat tersebut. Prioritas yang dimaksud adalah sesuai dengan urutan penyebutan golongan tersebut. Kerabat lebih prioritas daripada anak yatim. Anak yatim lebih prioritas dari pada orang-orang miskin. Orang-orang miskin lebih prioritas daripada musafir. Dan begitu seterusnya. Karena itu, jika kita hendak menyedahkan harta kita, sejatinya kita merangkingkan golongan yang berhak menerima sedekah yang disebutkan di dalam ayat tersebut sebagai berikut.
1. Kerabat (yang fakir).
2. Anak yatim (yang fakir).
3. Orang-orang miskin.
4. Musafir.
5. Peminta-minta.
6. (Biaya) untuk memerdekakan hamba sahaya.
Dalam menyalurkan harta, jika memang terbatas, sebaiknya diberikan kepada pihak penerima nomor satu terlebih dahulu, sebelum diberikan kepada pihak penerima nomor dua. Jangan dilongkap! Jika di antara kerabat kita masih ada yang membutuhkan bantuan finansial dari kita, kita harus lebih memerhatikan mereka. Mereka lebih berhak untuk mendapat perhatian dan menerima bantuan kita, daripada pihak penerima sedekah yang lain. Hal itu karena kita yang lebih bertanggung jawab untuk mengayomi kerabat dan atau keluarga kita daripada orang lain.
Kita berdosa dan akan dituntut di hari Kiamat kelak, jika kita mengurangi hak-hak atau kesejahteraan kerabat atau keluarga kita demi mengalokasikan harta untuk diberikan kepada anak-anak yatim, orang-orang miskin, dengan kedok hendak mengayomi. Mengayomi anak yatim itu baik, tetapi mengayomi dengan cara seperti itu tidak benar: baik belum tentu benar!
Di sisi lain, memberikan harta kepada kerabat memiliki keistimewaan daripada memberikan harta kepada selain kerabat. Rasulullah saw. menegaskan bahwa ketika seorang muslim memberikan sedekah kepada orang miskin, sedekah yang ia berikan hanya bernilai sedekah, tetapi jika ia memberikan sedekah kepada keluarga atau kerabatnya, selain ia mendapat pahala sedekah, ia juga mendapat pahala menyambung silaturahmi (shadaqatuka 'alal-miskîn shadaqatun, wa 'alâ dzawî rahimika shadaqatun wa shilatun). Begitu hadits riwayat Baihaqi.
Dalam konteks perusahaan, posisi karyawan dalam sebuah perusahaan, menurut hemat saya, sama dengan posisi kerabat. Ketika perusahaan memiliki alokasi dana untuk disedekahkan, seyogianya dana itu disalurkan kepada pihak-pihak yang berhak untuk menerima sesuai prioritasnya. Sebelum diberikan kepada anak yatim, orang-orang miskin, musafir, peminta-minta, harus dipastikan terlebih dahulu apakah para karyawan dari perusahaan tersebut sudah tidak ada yang membutuhkan bantuan untuk menutupi kebutuhan primernya?
Mengukur karyawan yang membutuhkan bantuan atau tidak, salah satunya, dapat dilakukan dengan memerhatikan gajinya. Sudahkah gaji yang ia terima mengantarkannya pada level kehidupan nyaman, ataukah gaji yang ia terima tidak dapat membuatnya keluar dari level mencari aman, atau bahkan mencari selamat.
Hemat saya, sebuah perusahaan sudah layak menyalurkan sedekahnya kepada nonkaryawan, seperti anak yatim dan orang-orang miskin, jika para karyawannya sudah berada di level nyaman, lebih-lebih jika sudah berada di level senang dan bahagia.
Jika kita menggarisbawahi hadits riwayat Baihaqi di atas, dapat kita analogikan bahwa jika perusahaan memberikan sedekah kepada nonkaryawan, perusahaan hanya akan mendapatkan pahala sedekah. Akan tetapi, jika perusahaan menyalurkan sedekahnya kepada karyawan, perusahaan akan mendapatkan dua pahala sekaligus, yakni pahala bersedekah dan pahala menjalin tali silaturahmi. Menjalin tali silaturami dapat diartikan, antara lain, dapat menumbuhkan sense of belonging dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
Semoga kita dihindarkan dari perilaku menyalurkan sedekah hanya demi mencari prestise, sementara orang-orang yang sebenarnya lebih berhak untuk menerima sedekah kita masih meraung-raung kelaparan. Amin.
Wallâhu waliyyut-taufîq.
Selasa, 18 Oktober 2011
Jumat, 30 September 2011
Lecture Note Kimia Dasar
Lecture note Kimia Dasar Week 1,2
Lecture note Kimia Dasar Week 3
Lecture note Kimia Dasar Week 4-7
Lecture note Kimia Dasar Week 8
Lecture note Kimia Dasar Week 9
Selasa, 12 Juli 2011
My Dream House
This is my dream house. It is like an American house with main material is from wood, it has three floors; basement, first and second floor. Look that is me with my son, hehehe….
This is my bedroom. It has pretty view, simple, classy, comfort and warm. It is in the first floor.
And this is my living room; it is in the first floor next to my room. It has piano in the corner, it is for my son, hehehe, I can not play piano well…;)
If I have twins children, their room would be like this. It has a tons of toys, hehehe…
But if I don't have twin kids, this would be my baby girl's room. Look, she's already there, hahahahaha... "daddy coming, sweetheart!!" LOL
And this would be my baby boy's room. Its simple, masculine and comfy. Look, he's reading his fave comics..!! hahahahahaha LOL
This is my mini library, it is cozy place to spend my spare time, huhu….
And now, let's go to the bathroom, this one is my kids bathroom. It is so cute huh..with mickey mouse..we like it..(*..^)
Hmmm, this is my main bathroom will be, it has beautiful view outside..Natural and elegant.
My house would have entertainment room. This is billiard table. I will enjoy the game with my friends and my family :)
This is my favorite room. I like to spend my spare time watching movie with my partner, hehehe…it is romantic :)
Cooking is one of my hobbies, and this would be my beloved kitchen. It's classy, elegant and comfy design. So, I can cook with happiness and serve the best food for the people that i love :)
I love drinking coffee and milk shake, this device is perfect to accommodate my drink every day, hmmm…
This is relaxing terrace in my backyard. I could use it for BBQ party with my friends and my family :)
This is the small garden in my backyard, it's very cozy place!! My partner and I will sit on that chair, having a cup of tea and cookies, hehehe…we can spend beautiful afternoon there… There is also small swimming pool for us for relax.
Well, that's my dream house...!!
Hope it will come true soon, so what about your dream house?...
Jumat, 20 Mei 2011
Mengenal Wisata Solo
Solo, Sala, atau Surakarta, adalah nama sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini terletak pada jalur strategis, yaitu pertemuan jalur dari Semarang dan dari Yogyakarta menuju Surabaya dan Bali. Wilayah di sekitar kota ini juga sering pula disebut sebagai Surakarta, yaitu bekas wilayah Keresidenan, pada awal masa Republik.
Latar belakang sejarah
Kota Surakarta berdiri tahun 1745. Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan pada masa akhir Kesultanan Mataram. Setelah perpecahan Mataram, Surakarta menjadi pusat pemerintahan Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunagaran. Kedua pusat feodalisme Jawa ini memiliki keterkaitan dengan Majapahit, karena dinasti Mataram merupakan keturunan dari raja-raja Kesultanan Demak, yang juga merupakan penerus suksesi dinasti Wijaya, sang pendiri Majapahit.
Dalam perkembangannya, Solo menjadi kota dagang penting (di Solo berdiri Syarikat Dagang Islam pada tahun 1905), kota wisata (dijuluki "kota pelesir", dengan konotasi agak negatif), dan kota budaya. Bangunan bersejarah, produk kesenian, makanan khas, serta hiburan mudah dijumpai di tempat ini dan di titik-titik di sekitar kota ini.
Tempat wisata
Wisata budaya
Keraton Surakarta
Istana Mangkunagaran
Museum Radyapustaka
Museum Galeri Batik Kuno Danarhadi
Kampung Wisata Batik Kauman Solo
Kampung Wisata Batik Laweyan
Museum Lukis Dullah
Candi Prambanan Klaten
Balai Sujatmoko toko Gramedia (tempat even pameran kesenian)
Galeri ASDI, Jl. Slamet Riyadi
Taman Sriwedari
Taman Budaya Jateng di Surakarta (TBS)/ Teater Arena.
Pasar Barang antik Triwindu.
Pasar Iwak Hias (pasar gedhe)
Pasar Keris dan Cenderamata Alun-Alun Utara Kraton Solo.
Pasar Klewer (Pasar Batik terbesar di Indonesia)
Kasar barang klithikan NItiharjo Silir Semanggi
Pasar buku kuno di Alun-alun Utara Kraton Solo
Pasar Kabangan
Pasar Legi
Wisata alam
Tawangmangu (Puncak-nya Solo, berudara dingin, dengan air terjun 80 meter, tracking, tempat istirahat)
Kompleks Makam Mangkunegaran di Makam Presiden Suharto & Istri di Mengadeg, Matesih, Karanganyar
Selo (Di gunung Merapi-Merbabu)
Kebun Binatang Jurug
Jumok (air terjun dan tempat peristirahatan)
Museum purbakala Sangiran
Waduk Gajahmungkur Wonogiri
SSB (Solo Selo Borobudur).
Candi Cetho, patung Dewi Sri, dan Tea-walk di Kemuning, Karanganyar
Candi Sukuh
Hutan Jati Krendhowahono Wonogiri
Luweng Ombo Wonogiri
Bekonang (suasana Pedesaan dan tempat bikin ciu)
Waduk Cengklik
Palur (Tempat Paling Gaul di daerah solo dan sekitarnya)
Sondokoro (Tempat ihi ihi cmiw)
Belakang RRI (pijet , servis dan ganti oli)
Klitikhan Semanggi ( jualan barang murah semua )
Baturono (sate buntel uenak, bojoku seneng banget kie )
Wisata kuliner
Solo mempunyai tempat makan yang enak dan murah, bahkan kota ini sudah mendapat sebutan kota kuliner. Aneka makanan baik yang modern maupun tradisional tersedia di kota Solo.
Dapat ditemukan tempat makan yang enak dan murah di depan Pusat Grosir Solo pada sore hari yaitu GALABO kepanjangan dari Gladak Langen Bogan Solo. Tempat ini memang dirancang untuk wisata kuliner. Tempat lain di Keprabon untuk Nasi liwet dan Dekat lapangan Kota barat untuk aneka masakan. Kemudian pada siang hari ada Tengkleng di daerah Pasar Klewer, Srabi Notosuman dan juga rotinya yaitu Roti Kecik. ♥Rotinya Solo, Roti Ganep www.rotiganep.com
Menuju ke Solo
Kota Surakarta terletak di pertemuan antara jalur selatan Jawa dan jalur Semarang-Madiun, yang menjadikan posisinya yang strategis sebagai kota transit. Jalur kereta api dari jalur utara dan jalur selatan Jawa juga terhubung di kota ini.
[sunting] Jalur darat
Kota Solo dapat dicapai melalui darat, baik menggunakan kendaraan pribadi, bus atau kereta api.
Kendaraan pribadi
Kota Solo terhubung ke Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya dengan jalan negara. Ke depan telah direncanakan pembangunan jalan bebas hambatan (jalan tol) ke Semarang dan ke Yogyakarta. Selain itu jalan provinsi menghubungkan Solo dengan Purwodadi, Wonogiri, dan Tawangmangu/Sarangan.
Bus dan kendaraan umum jalan raya lain
Relasi bus Solo melayani ke hampir seluruh kota utama di Jawa, Bali, serta banyak kota di Sumatera. Terminal utama adalah Terminal Tirtonadi, terletak di bagian utara kota dan dekat dengan stasiun kereta api (berjarak sekitar 1km).
Terdapat bus malam (ber-AC) yang menghubungkan Solo dari Jakarta, Bogor, Bandung, Banyuwangi, dan Denpasar. Terdapat pula hubungan bus jarak sangat jauh yang menghubungkan Solo dengan Bandarlampung, Palembang, Pekanbaru, Medan, Padang di sisi barat, dan dengan Mataram dan Bima di arah timur. Hubungan dengan Kalimantan dan Sulawesi dilakukan melalui kapal yang bersandar di Semarang atau Surabaya.
Hubungan ke Surabaya berlangsung 24 jam, baik bus langsam maupun Patas. Hubungan ke Purwokerto (lewat Yogyakarta) juga demikian, namun dengan frekuensi lebih jarang. Terdapat pula bus semi-Patas yang menghubungkan Solo dengan kota Malang, Jember, dan Banyuwangi. Hubungan bus ke Semarang dan ke Yogya dengan bus langsam berlangsung dari pukul 05.00 hingga 19.00, selebihnya tidak dilayani, kecuali dengan bus dari Surabaya menuju Yogya, atau kadang-kedang tersedia kendaraan tidak resmi omprengan.
Solo terhubung pula dengan kota-kota kabupaten dan kecamatan dari Terminal Tirtonadi, seperti ke Purwodadi, Sragen, Tawangmangu, Matesih, Wonogiri, Pedan (Klaten), dan Simo (Boyolali). Terminal Kartasura juga dapat digunakan untuk mencapai sejumlah pedesaan. Jalur-jalur ini biasanya dilayani bus tua atau bus kecil.
Kereta api (KA)
Stasiun utama adalah Stasiun Solo Balapan. Dari setasiun ini praktis semua kota utama Jawa dapat dicapai dari Solo.
Hubungan dengan Jakarta dilayani dengan kereta api kelas Eksekutif (kelas 1) Argo Dwipangga (dari stasiun Gambir berangkat malam) dan Argo Lawu (berangkat pagi) dengan biaya Rp 200 ribu dan waktu tempuh sekitar 8 jam. Kereta ini berhenti di Stasiun Tugu, Yogyakarta, dan Purwokerto sebelum sampai tujuan akhirnya di Solo. Kemudian Kelas Bisnis Senja Utama berhenti di Stasiun Pasar Senen dan Lodaya (Bandung).
Kereta komuter Prambanan Ekspres melayani hubungan dari Yogyakarta dengan waktu tempuh 45 menit. KA berangkat dari Yogya lima kali sehari (07.00, 10.00, 13.00, 16.00, dan 19.00). Selain itu terdapat KA komuter dari dan ke Semarang (KA Pandanwangi) dengan dua kali rit, tapi belum jelas jadwalnya.
Udara
Kota Surakarta memiliki fasilitas Bandara Internasional Adisumarmo yang dibangun dengan gaya Jawa yaitu Joglo dan ornamen Batik yang menghiasi setiap ruangannya. Dari Jakarta, hampir tiap maskapai penerbangan punya rute ke Surakarta, waktu tempuhnya 50 menit. Dari yang terletak di kawasan Panasan, Anda bisa naik taksi maupun Busway yaitu Batik Solo Trans 15 menit menuju ke pusat kota Surakarta.
Maskapai penerbangan Garuda, Lion Air dan Sriwijaya air melayani penerbangan Jakarta-Solo PP, Silk Air untuk penerbangan Solo-Singapura PP, dan Air Asia untuk penerbangan Solo-Kuala Lumpur (Malaysia) di samping penerbangan langsung ke Mekkah/Jeddah, Arab Saudi dikarenakan Solo sebagai embarkasi haji untuk wilayah Jawa Tengah & DIY.
Dari Solo seseorang bisa terbang ke seluruh kota -kota di Indonesia melalui kota Jakarta.
Fasilitas kota
Belanja Grosir Pakaian Pasar Klewer. Citywalk Slamet Riyadi. Citywalk Kampung batik Laweyan. Citywalk Pasar Kliwon. Urban Forest. Free Hotspot di setiap kelurahan dan sepanjang Citywalk Slamet Riyadi. Solo Car Free Day setiap minggu pukkul 05.00 - 09.00 sepanjang Slamet Riyadi.
Senin, 11 April 2011
Is homeschooling needed?
Throughout all the years in my life, I was influenced by my parents in many ways, from the way of thinking to the trifle thing. No doubt, we inherit the gene from our parents. We get basic knowledge and norms from our parents. What we learned from them will influence our behaviors. But in the term of teaching, I don’t think that homeschooling which our parents become the teacher is the best way to teach us.
As we know, a child will be better trained in systematic education. On the other hand, children can only learn a large scope of knowledge step by step from formal education at schools. Moreover, parent can only teach their children sporadic knowledge. It will make the student can not be open minded.
From the emotional point of view, the bond between child and parents are so tight that the parents cannot give a more objective instruction than a schoolteacher can. Some parent tend to spare their children from hard work, some even spoil their children to do everything that they want. All these resulted from parent’s love to their children.
All this is not to say that to learn from parents is useless. In fact, even in the rapidly changing world, the scope of parent’s knowledge still great influence i=on their children, especially on young children. But for the young to get most needed knowledge, they should not solely rely on what they learned from their parents.
Selasa, 05 April 2011
My best birthday present that I ever received.
Happy birthday is something that special for someone who celebrated it. As a result, its present is also very special for someone who celebrated. When I was in vocational high school I also had a special present. My best birthday present that I ever received was an announcement that I was a winner in automotive subject because it is very unpredictable and unforgettable.
Being a winner was something that unpredictable for me. When I did the competition I had no feeling that I can be the winner because I was an underdog. Why I did say so, because I was a just second participant who filled the empty chair. So that’s why nobody realized that I was the winner.
In addition, being a winner was also something that unforgettable. I do remember that the day I joined the competition was my birthday. In that day, I wish that I can do my best, so I can get a best result. And finally God granted my wish, and it made me confident of face everything.
In conclusion, becoming a winner is the best birthday present that I ever received because it has a lot of meaning for me. We have to do our best, whatever the result we don’t need to be distraught because we have done our best.
Minggu, 06 Februari 2011
Situs Informasi Kuliah dan Beasiswa di AS
1. Informasi mengenai sistem perkuliahan di Amerika (www.collegeboard.com)
2. Pedoman Departemen Luar Negeri AS mengenai pendidikan di AS (educationusa.state.gov)
3. Informasi mengenai bantuan finansial bagi mahasiswa di AS (www.finaid.org)
4. Tips sukses sekolah di AS (www.fdncenter.org)
5. Informasi beasiswa di AS (www.iefa.org)
6. Pedoman mengenai beasiswa bagi program S1 di AS (www.nafsa.org/students.sec/financial_aid_for_undergraduate)
7. Informasi mengenai beasiswa Fullbright bagi mahasiswa Indonesia (www.aminef.or.id)
8. Informasi beasiswa program S2/S3 program Musik di Universitas Pittsburgh, AS (www.music.pitt.edu/graduate/financialAid.html